Posts

Showing posts from February, 2018

Luka Hati Seorang Suami

Kekasihku... Sadarkah dirimu, aku membanting tulang, bekerja keras, keringat lelahku, semua jerih payahku itu kulakukan demi dirimu. Kekasihku... Aku rela disengat panasnya mentari, beku oleh dinginnya hujan malam. Ocehan atasan, sindiran rekan, semua aku hiraukan dengan sabar. Kekasihku... Aku hanya ingin kau tau, aku sangat rindu pelukmu, senyuman manjamu, seperti dulu kala ketika belum berumah tangga. Aku ingin kau sadar, aku juga ingin kau perhatikan, makan bersuap-suapan, berjalan bergandeng tangan. Tapi... Itu hanyalah sebuah mimpi, di siang hari, aku tak kau hargai Kau acuhkan, bahkan tak kau tawarkan sepiring makanan. Padahal... Lelah yang kubawa pulang belum hilang, namun yang kau tanyakan selalu tentang uang. Amarah kau lemparkan, tatkala tak ada sepeser yang kuberikan.

Arti Diriku Bagimu

Aku rela menyakiti diriku sendiri Menuruti banyak ingin dan maumu Walaupun tak sanggup untuk meyakinkanmu Setidaknya telah kupenuhi semua tuntutanmu Beribu kata yang ku ucap Berkali-kali tetes keringat Tak mampu melunakkan keras hatimu Kau tak pernah mau mempercayaiku Begitu beratkah tuk memenuhi inginku Tak sudikah tuk sejenak singkirkan egomu Akupun telah lakukan segala untukmu Tapi mengapa kau tak bisa lakukan untukku

Aku

Entah apa yang ada dipikiranku Aku merasa bila ini bukanlah diriku Tak mengerti dengan apa yang telah terjadi Aku merasa diriku telah pergi Sekejap jiwa terasa terguncang Bak kapal menabrak karang Menyisakan puing puing yang tenggelam Hilang tertelan dalamnya lautan Siapakah aku kini, aku telah lupa diri Akukah yang tersakiti ? Atau mungkin aku yang menyakiti Harus kemanakah mencari, Kenyataan dari misteri ini