Posts

Rinduku Padamu, Mama

Maaa...... Aku merindukanmu Teringat masa kecilku dulu Kala itu, Mama menyuruhku untuk tidur siang Dan tentu saja aku menolak, karena aku sedang asyik bermain Lalu, Mama menarik tanganku paksa Aku berontak dan memaki Mama Kata-kata kasar pun kulontarkan kepadamu Mama terdiam, lalu pergi meninggalkanku Akupun melanjutkan bermain playstation itu Acuh tak acuh Beranjak dewasa Suatu saat, kulihat seorang anak bersama ibunya Sama persis, entah kenapa Ketika anak itu selesai memaki ibunya, ia pun pergi Ibunya terduduk lemas, air matanya mengucur deras, membasahi pipinya Ia menoleh kearah anaknya yang semakin jauh, "Fulan, jangan pergi Nak, maafkan Ibu", ucapnya lirih dan terisak tangis Seketika aku teringat, memori kala itu "Mama, maafkan aku Ma", ucapku dalam hati yang terasa semakin sakit Bertambah pedihnya ketika aku melewati seorang Ibu itu dan aku melihat paras sedihnya Kutambah kecepatan lariku, menuju kediaman Mama Aku menuju rumahnya, dimana Mama istirahat disana

Lebih Dari Aku

 Aku tak mengerti mengapa aku masih sangat mencintaimu masih sering memikirkanmu, merindukanmu Banyak lagu yang tak sengaja terdengar olehku, sekejap mengingatkanku akan sosokmu Hahaha, entah mungkin karena dulu kita memang hobi menyanyikan lagu bersama Dan setiap tempat yang pernah kita kunjungi Memutar waktu, membawaku kembali ke masa lalu Itu sudah 10 tahun berlalu, sejak terakhir aku melihatmu Saat itu hari perpisahan sekolah menengah atas yang diadakan di kota kelahiranmu Seharusnya aku bisa.....aku bisa mengatakan yang sebenarnya kurasakan  Tapi ku tak ingin merusak momen itu Yah, kau tahu itu bisa jadi hari terakhir kita bertemu dengan semua yang kita kenal di sekolah Aku masih ingat hadiah pertamaku padamu, sebuah tas berwarna pink yang kamu sangat menyukainya Apa kamu masih ingat nama toko nya ? hahaha, itu 13 tahun berlalu kau tahu 😂 Ingat beberapa film yang pernah kita tonton di bioskop favorit kita ? Avatar, Twilight Saga : New Moon, Harry Potter 6, dan masih banyak yang l

Merindukan Kenangan

Salahkah aku.......... Yang seringkali masih merindu... Kisah.. Cinta kita berdua  Yang terlampau indah jika harus terlupa Disana... Selalu teringat jelas Suara langkah kakimu Bisikan - bisikan lembut Samar - samar wajah cantikmu Dan.. Nyanyian pepohonan Yang menari bersama hembusan angin kencang Menyebut memanggil namamu Seolah mereka tahu, betapa aku... Merindukanmu

untitled

dia menyesal sungguh sungguh menyesal telah membuang waktu dengan pacaran yang dikira bisa didapatkan dengan berpacaran berlawanan dengan apa yang dia harapkan begitu banyak teman yang dia tinggalkan hingga kink membuatnya tak mampu berjalan orang orang baru yang datang berkenalan sebanyak itupun dia mengabaikan dia begitu menyesal sungguh menyesal harusnya banyak ilmu yang bisa didapatkan yang dengannya dia harap bisa dikembangkan tetapi pada kenyataannya hanyalah nol besar harapan untuk belajar bersama berduaan sirna dengan alasan aku fokus mengejar gelar tak masalah bila dia harus menunggu kelar dengan segalanya dia berikan dukungan tapi dia yakin nanti yang bahkan tertulis sekarang ketika itu berakhir dan semua telah ia dapatkan semua janji pasti akan ia lupakan dengan alasan aku sekarang fokus banyak kerjaan *disaat itu lah perasaan mulai sadar bahwa dia terabaikan *disaat itu pulalah lelahnya hati yang haus akan perhatian *perlahan lahan mulai tumbang

Luka Lama

Ada rasa yang tak biasa Saat tak sengaja bertemu dengannya Purnama yang entah muncul darimana Tiba-tiba berdiri di depan mata Ada luka yang kembali terasa Saat memori kelam mulai terbuka Seorang gadis bermata indah Yang memberi luka hati terparah Meski rasa ini adalah rasa yang lama Tapi entah mengapa tak pernah bisa Mengurangi perih yang tersisa Terlebih bila teringat tentang dirinya

Rindu

Kali ini malamku berbeda dari sebelumnya Aku tak lagi tidur dibawah atap yang kusam dan berdebu Tak ada lagi suara kereta api mengusik malamku Juga suara nyamuk yang beterbangan siap menusuk pori pori kulitku Kasurku lebih empuk dari biasanya Gulingku pun terasa nyaman kupeluk Pagiku pun sama, begitu asing rasanya Tak ada teriakan pria membangunkanku tuk bekerja Tak ada suara perempuan yang bolak balik memanggil namaku Tak ada cipratan-cipratan air di wajahku Ah.... kemana perginya sensasi-sensasi kesukaanku Pijatan tangan seorang perempuan tua di punggungku Goresan-goresan dari uang logam ajaib penyembuh masuk angin Ciuman mesra di keningku yang mampu membuatku merinding Pelukan beserta kalimat-kalimat penghapus masalah Meyakinkanku bahwa surga memang ada beserta dirinya

Kelam

Pengalaman memberiku pelajaran Bahwa kita tak boleh sembarang menilai orang Yang terlihat baik, belum tentu ia tidak buruk Yang terlihat buruk, belum tentu tak memiliki kebaikan Kepahitan kisah yang telah ku lalui Sebuah peringatan yang telah ku lewati Akhirnya membuatku mengetahui Siapakah yang pantas kusanding suatu saat nanti Bekas luka ini akan menjadi saksi Takkan hilang hingga berakhirnya sang waktu Perih luka ini akan terasa abadi Mengingat akan perbuatanmu Amarah ini takkan pernah padam Bayangan gelap itu takkan terlupakan Itu adalah sebuah kisah kelam Mengenalmu adalah sebuah kesalahan