Rinduku Padamu, Mama

Maaa......
Aku merindukanmu

Teringat masa kecilku dulu
Kala itu, Mama menyuruhku untuk tidur siang
Dan tentu saja aku menolak, karena aku sedang asyik bermain

Lalu, Mama menarik tanganku paksa
Aku berontak dan memaki Mama
Kata-kata kasar pun kulontarkan kepadamu

Mama terdiam, lalu pergi meninggalkanku
Akupun melanjutkan bermain playstation itu
Acuh tak acuh

Beranjak dewasa
Suatu saat, kulihat seorang anak bersama ibunya
Sama persis, entah kenapa
Ketika anak itu selesai memaki ibunya, ia pun pergi
Ibunya terduduk lemas, air matanya mengucur deras, membasahi pipinya
Ia menoleh kearah anaknya yang semakin jauh, "Fulan, jangan pergi Nak, maafkan Ibu", ucapnya lirih dan terisak tangis

Seketika aku teringat, memori kala itu
"Mama, maafkan aku Ma", ucapku dalam hati yang terasa semakin sakit
Bertambah pedihnya ketika aku melewati seorang Ibu itu dan aku melihat paras sedihnya
Kutambah kecepatan lariku, menuju kediaman Mama

Aku menuju rumahnya, dimana Mama istirahat disana
Kutengok ke kanan, kiri, belakang, "Mama, mama, mama dimana ?" panggil ku kebingungan dan tambahlah deras air mataku.
Sebegitu lama kah aku tak pernah datang mengunjungi mu, Mama
Hingga aku lupa, dimana Mama biasa menunggu ku

Mamaaa...
Aku menemukanmu, Ma
Segera aku merangkulnya, kurangkul batu nisannya
Lalu kupeluk urukan tanahnya
Aku merasakannya, kurasakan pelukan hangat Mama

Kasih dan sayangmu tak sirna
Bayangmu takkan pernah pudar
Hadirmu.....selalu kunantikan

Mama..Semoga kelak kita berjumpa kembali 
Di tempat yang jauh lebih indah nan abadi
Tunggu kami disana, Ma

رَّبِّ اغْفِرْلِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيراً







Comments

Popular posts from this blog

Arti Diriku Bagimu

tanpa judul